Postingan

Link Kajian Kitab Masjid Jami' Al-Ikhlas

Gambar
Almarhum K.Muslihin (Inspirator utama dalam setiap kegiatan Kajian di Masjid Jami' Al-Ikhlas)  Berikut kami sampaikan link urutan Kajian Kitab yang pernah kami bahas bersama dengan jama'ah di Masjid Jami' Al-Ikhlas Dusun Tahunan Desa Putatsari Kec./ Kab. Grobogan. Kajian di Tahun 2024 Kajian Romadhon :  -  Kajian Kitab Al-Minahus-Saniyyah (Full versi)  Karya Syaikh Abdul Wahab As-Sya'roni ( Keterangan : Telah Khatam pada hari Sabtu, 04 April 2024/24 Romadhon 1445 H) -  Kajian Kitab Washiyatul Musthofa (Full version)  ( Keterangan : Telah Khatam pada hari Rabu, 27 Maret 2024/16 Romadhon 1445 H) -  Kajian Kitab Qomi'ut-Thughyan (Full Version)  Karya Syaikh Muhamad Nawawi ibni Umar Al-Jawi ( Keterangan : Insyaalloh Khatam pada hari terakhir bulan Romadhon tahun ini) -  Kajian Kitab Al-Kawakibud-Durriyyah (Full Version) , KArya Syaikh Abdullah Umar Fadhlulloh Aminud-diin As-Samarony ( Keterangan : Telah Khatam pada hari Sabtu, 04 April 2024 /24 Romadhon 1445 H ) -  Kaji

Ringkasan Materi Kajian Kitab Syu'abil Iman

Mohon maaf sebelumnya, untuk file telah kami pindah di Blog-nya MTs. Manbaul Huda Grobogan. Silakan ikuti dengan klik link berikut ini agar blog Madrasah kita semakin banyak yang mengunjungi : https://mtsmanbaulhuda.blogspot.com/2024/04/ringkasan-materi-kajian-kitab-syuabil.html

Keterampilan Ibadah Kelas IX Pertemuan ke-15

  PERTEMUAN KE-15          Menulis materi Macam-macam sholat sunah (Ahad, 7 Nopember 2021)     Sholat yang hukumnya sunnah itu ada 2 kelompok, yakni : Sholat sunah yang berhubungan dengan waktu tertentu, baik yang dilakukan setiap hari di waktu siang atau malam, atau yang seminggu sekali, atau yang setahun sekali. a.        Adapun sholat sunah yang diulang-ulang tiap hari ada 8 macamnya yakni : ü   Yang berhubungan dengan sholat 5 waktu yang dikenal dengan istilah sholat rowatib. ü   3 sholat sunat lain yakni sholat dhuha, sholat sunah antara maghrib dengan isya’ serta sholat tahajjud. b.       Sholat yang berhubungan dengan hari (dilakukan seminggu sekali), lihat keteranganya dalam kitab ihya’ ulumid-din juz.1 hlm.198 c.        Sholat yang dilakukan setahun sekali ada 4 macamnya yakni : Sholat 2 id (idul fitri dan idul adha), Sholat Tarawih, Sholat Rojab dan sholat Nisfu Sya’ban Sholat Sunah yang berhubungan dengan sebab tertentu dan visa terjad

Keterampilan Ibadah Kelas IX Pertemuan ke-14

Gambar
  PERTEMUAN KE-14          Menulis materi hal yang membatalkan sholat (Ahad, 31 Oktober 2021) Perkara yang membatalkan Sholat (dalam kitab Taqrib) Perkara yang membatalkan sholat itu ada 11 macam yakni : Berbicara dengan sengaja. Yakni mengucapkan 2 huruf atau lebih meski tidak memahamkan atau mengucapkan 1 kata yang memahamkan, baik berhubungan degan maslahah sholat maupun tidak. Melakukan gerakan yang banyak yang bukan termasuk gerakan sholat (seperti melangkahkan kaki sebanyak 3 langkah atau lebih) baik dilakukan dengan sengaja ataupun sebab terlupa. Adapun gerakan yang sedikit maka tidaklah membatalkan sholat. Sebagaimana Rasulullah SAW pernah sholat dengan menggendong cucu kecilnya bernama Umamah (puteri dari sayyidah Zainab) saat berdiri dalam sholat serta meletakanya ketika beliau sedang sujud. Datangnya hadas. Baik hadas kecil maupun hadas besar, baik dengan sengaja maupun terlupa, sebelum ia mengucapkan huruf mim da

Keterampilan Ibadah Kelas IX Pertemuan ke-13

Gambar
  PERTEMUAN KE-13          Menulis rukun-rukun sholat (Ahad, 24 Oktober 2021) Rukun-rukun Sholat (dalam kitab Taqrib) Rukun dalam sholat itu ada 18 macam yakni : Niat. Niat artinya menyengaja melakukan suatu perbuatan disertai dengan melakukan perbuatan tersebut. Tempat niat adalah dalam hati, sehingga belumlah cukup jika mulut melafadzkan niat sedang hatinya lalai dari apa yang diucapkanya. Berdiri bagi yang mampu. Jika tidak mampu sholat dengan berdiri maka dengan duduk iftirosy. Atau boleh duduk tawarruq jika dirasa kesulitan iftirosy. Takbiratul ihrom. Yakni mengucapkan “Allohu akbar”. Bagi yang kesulitan membaca dengan bahasa arab, maka boleh menerjemahkanya dengan bahasa apapun, disertai kewajiban bagi dia untuk belajar. Wajib pula me”bareng”kan niat dengan takbirotul ihrom. Membaca QS.Al-fatihah. Adapun kalimat “Bismillahir-rohmaanir-roohiim” adalah bagian ayat dari Fatihah. Wajib pula menjaga tajwid dalam bacaan

Keterampilan Ibadah Kelas IX Pertemuan ke-12

Gambar
  PERTEMUAN KE-11          Syarat sah sholat   (Ahad, 17 Oktober 2021) Syarat Sah Sholat (dalam kitab Taqrib) Diantara syarat yang harus dipenuhi seseorang yang hendak sholat ada 5 macam diantaranya : Suci dari hadas dan najis. Suci dari hadas maksudnya Baik itu hadas kecil maupun hadas besar. Adapun orang yang tidak mendapat 2 alat sesuci (yakni air dan debu), maka sholatnya tetap sah disertai harus mengulang lagi sholatnya. Maksud Suci dari najis adalah najis yang tidak dimaafkan, baik pada pakaian, badan, maupun tempatnya. Menutup warna/bentuk aurat dengan pakaian yang suci. Ketika seseorang berada di tempat sepi/gelap disertai sulit menemukan tutup aurat baik sebab saking tidak punya-nya, atau punya namun terkena najis dan tidak ada air untuk menyucikanya, atau orang yang terpenjara di tempat najis disertai tidak ada pakaian selain yang terkena najis tadi, maka hendaknya ia sholat dalam keadaan telanjang dan sholat mereka sah tidak harus diulang. Hendak

Keterampilan Ibadah Kelas IX Pertemuan ke-11

Gambar
  PERTEMUAN KE-11         Menulis materi syarat wajib sholat (Ahad, 10 Oktober 2021) Syarat Wajib Sholat (dalam kitab Taqrib) Syarat wajib sholat ada 3 macam yakni : Islam, maka sholat tidaklah wajib bagi orang yang kafir asli. Dan tidak pula wajib bagi dia untuk mengqodlo sholat-nya ketika mereka masuk Islam. Adapun bagi orang murtad (orang yang keluar dari Islam) maka wajib baginya melakukan sholat serta mengqodlo sholatnya ketika ia telah kembali kepada agama Islam. Baligh, maka tidaklah wajib sholat bagi anak yang masih kecil. Hanya saja mereka tetap dianjurkan untuk diperintah bersegera melakukan sholat jika telah menginjak usia 7 tahun dan telah mencapai masa tamyiz/pintar. Jika setelah usia 7 tahun dan masih belum tamyiz, maka perintah itu diundur setelah anak tadi tamyiz. Bahkan jika telah mencapai usia 10 tahun dan si anak tadi masih meninggalkan sholat, maka boleh dipukul (dengan pukulan yang tidak melukai). Be