Akidah Akhlak Kelas 7 Pertemuan ke-12
Pertemuan ke-12 : Istiqomah dan Ikhlas
C. ISTIQOMAH
1. Pengertian Istiqamah
Secara bahasa istiqamah artinya lurus. Secara
istilah adalah suatu perbuatan dan sifat yang senantiasa mengikuti jalan yang
lurus yakni jalan yang diridhai Allah SWT. Istiqamah dalam beribadah dapat
diartikan sebagai suatu sikap untuk senantiasa menjalankan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT sebagai
suatu ibadah.
2. Perintah Istiqamah
Sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS.
Huud ayat 112 :
فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَن تَابَ مَعَكَ وَلاَ
تَطْغَوْاْ إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ ﴿١١٢﴾
Artinya: ”Maka tetaplah engkau (Muhammad) (di jalan yang
benar), sebagaimana telah diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang bertobat
bersamamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sungguh, Dia Maha Melihat apa
yang kamu kerjakan.“ (Qs.
Hud : 112)
3. Manfaat Istiqamah
·
Menghilangkan kesedihan hati, sebagaimana firman Allah dalam QS.
Al-Ahqaf : 13
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ
اسْتَقَامُوا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ ﴿١٣﴾
Artinya : “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah", kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita” (QS. Al-Ahqaf : 13)
·
Dijanjikan syurga, Sebagaimana firman Allah QS.Fushilat : 30
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ
اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا
تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنتُمْ تُوعَدُونَ ﴿٣٠﴾
Artinya : Sesungguhnya orang-orang
yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan
pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan):
"Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan
bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah
kepadamu". (QS. Fushilat : 30)
·
Dicukupi semua kebutuhan/rizqi oleh Allah SWT, Sebagaimana firman Allah QS. Jin : 16
وَأَلَّوِ اسْتَقَامُوا عَلَى الطَّرِيقَةِ لَأَسْقَيْنَاهُم
مَّاء غَدَقاً ﴿١٦﴾
Artinya : Dan bahwasanya: jikalau
mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami
akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezki yang banyak). (QS.
Jin : 16)
·
Menjadi ciri-ciri orang bertaqwa kepada Allah SWT, Sebagaimana firman Allah QS. At-Taubah :
7
كَيْفَ يَكُونُ لِلْمُشْرِكِينَ عَهْدٌ عِندَ اللّهِ وَعِندَ
رَسُولِهِ إِلاَّ الَّذِينَ عَاهَدتُّمْ عِندَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ فَمَا
اسْتَقَامُواْ لَكُمْ فَاسْتَقِيمُواْ لَهُمْ إِنَّ اللّهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِينَ
﴿٧﴾
Artinya : Bagaimana bisa ada perjanjian (aman) dari sisi Allah dan Rasul-Nya dengan orang-orang musyrikin, kecuali dengan orang-orang yang kamu telah mengadakan perjanjian (dengan mereka) di dekat Masjidilharam? maka selama mereka berlaku lurus terhadapmu, hendaklah kamu berlaku lurus (pula) terhadap mereka. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa. (QS. At-Taubah : 7)
4. Bentuk/Contoh Istiqamah
·
Mbah karni adalah seorang wanita yang dari sejak mudanya selalu
berjamaah shalat 5 waktu di masjid
·
Ahmad tak pernah meninggalkan membaca wirid Asmaul Husna setiap
selesai shalat
· Bu Nur selalu membersihkan halaman rumahnya dan tak pernah sekalipun rumah itu terlihat kotor
5. Cara membiasakan, agar istiqamah di Jalan Allah
Cara membiasakan diri untuk istiqamah di
jalan Allah, antara lain :
·
Meluruskan niat Sebelum seseorang melaksanakan ibadah.
·
Memahami makna syahadat.
·
Memperbanyak bacaan Alqur’an.
·
Meningkatkan kualitas ibadah sedikit demi sedikit
·
Bergaul dengan orang-orang shaleh
·
Berdoa dan berzikir kepada Allah SWT.
D. IKHLAS
1. Pengertian Ikhlas
Secara bahasa, ikhlas bermakna bersih dari
kotoran. Sedangkan secara istilah, ikhlas berarti niat mengharap ridha Allah
semata dalam beramal sebagai wujud menjalankan ketaatan kepada Allah dalam
kehidupan dalam semua aspek.
2. Perintah Ikhlas
Firman Allah SWT :
قُلْ إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي
لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ﴿١٦٢﴾
Artinya : Katakanlah: "Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan
matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam,” (QS. Al-An’am : 162)
Rasulullah SAW juga bersabda :
Artinya : Dari Umar bin Al Khaththab r.a. berkata; saya mendengar
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Semua perbuatan
tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang
diniatkan; Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau
karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada
apa dia diniatkan"(H.R. Bukhari)
3. Bentuk/Contoh Ikhlas
Di desa sebelah tempat tinggal ali terkena
musibah banjir bandang, sehingga banyak penduduk yang kehilangan rumah dan
tempat tinggal mereka. Mengetahui hal demikian, Madrasah Tsanawiyah tempat Ali
belajar, mengadakan penarikan sumbangan untuk membantu korban bencana banjir.
Ali paham bahwa Islam sangat menganjurkan agar sebagai sesama muslim kita
dianjurkan untuk saling membantu. Ali rela untuk tidak jajan pada hari itu dan
menyisihkan uang jajanya untuk dimasukan ke dalam kotak amal yang diedarkan
tiap kelas sebagai bentuk simpatik kepada sesama. Sikap yang demikian termasuk
contoh dari sifat ikhlas.
4. Manfaat Ikhlas
·
Mendapat pahala dari Allah SWT sesuai kadar keikhlasan amalnya.
·
Merasakan kepuasan batin
karena bisa melakukan apa yang menjadi perintah Allah SWT dan Rasulullah SAW
·
Allah tidak akan menyia-nyiakan amal yang
dilakukan dengan ikhlas, dan DIA berjanji akan menggantinya dengan yang lebih
baik.
5. Cara membiasakan, agar Ikhlas
·
Mencoba untuk tetap beramal
walaupun tidak sedang dilihat oleh manusia, sebab kita yakin bahwa Allah SWT
maha melihat
·
Tetap bersabar apabila ada
orang yang melecehkan amal ibadah kita
·
Mencoba untuk tidak terlalu
bangga apabila amal baik yang kita lakukan dipuji oleh orang lain
· Menghindari memuji amal baik orang lain sebab kuatir jika dapat menimbulkan sifat riya’ pada diri mereka
===========================
Komentar
Posting Komentar