Akidah Akhlak Kelas 8 Pertemuan 11 (Semester Gasal)

Pertemuan ke-11 : Ananiyah dan Putus Asa

BAB IV. MENGHINDARI AKHLAK TERCELA (ANANIYAH, PUTUS ASA, GHADAB, DAN TAMAK)

A.        Ananiyah

1.       Pengertian Ananiyah

Ananiyah/egois, yaitu sifat menilai sesuatu berdasarkan kepentingan diri sendiri dan meremehkan orang lain. Perilaku ini harus dihindari karena tidak sesuai dengan ajaran Islam. Islam mengajarkan agar kita senantiasa bertolong menolong antar sesama manusia. Ananiyah termasuk penyakit hati, apabila dibiarkan akan berkembang menjadi sombong, kikir, takabur yang diiringi sifat iri dan dengki.

 

2.       Larangan Ananiyah

Firman Allah Swt Q.S. Luqman [31]: 18:

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحاً إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ ﴿١٨﴾

Artinya : Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. (Q.S. Luqman [31]: 18)

 

3.       Bahaya Ananiyah

Semua penyakit, pasti mendatangkan bahaya. Sifat ananiyah akan mendatangkan bahaya bagi dirinya sendiri dan orang lain. Adapun bahaya yang ditimbulkan dari perilaku ananiyah adalah :

1. Menimbulkan kekecewaan orang lain,

2. Merusak hubungan persaudaraan,

3. Memutuskan hubungan silaturahim,

4. Dijauhi dalam pergaulan dan dikucilkan oleh orang lain,

5. Kaku dalam pergaulan, sehingga sulit mencapai ketenteraman hidup bersama,

6. Menimbulkan kebencian, pertengkaran, dan permusuhan,

7. Sulit menerima petunjuk kebenaran, karena merasa dirinya adalah yang paling benar,

8. Berdosa kepada Allah swt. karena Islam melarang sifat ananiyah.

 

B.        Putus Asa

1.       Pengertian Putus Asa

Putus asa adalah sikap/ perilaku yang merasa bahwa dirinya telah gagal atau tidak akan mampu dalam meraih suatu harapan atau cita-cita, dan ia tidak mau berusaha untuk melanjutkan apa yang diinginkan. Putus asa berarti habis harapan, tidak ada harapan lagi. Seseorang di katakana putus asa apabila tidak lagi mempunyai harapan tentang sesuatu yang semula hendak di capai.

 

2.       Penyebab Putus Asa

Penyebap seseorang putus asa biasanya karena terjadinya kegagalan yang berulang kali dalam mencapai cita-cita atau pengharapan sesuatu. Sebenarnya penyebap seseorang putus asa bukanlah persoalan yang di hadapi semata-mata, melainkan cara mensikapi persoalan tersebut.

 

3.       Dampak Negatif Putus Asa

Putus asa termasuk akhlak mazmumah, maka dampaknya amat negatif bagi diri sendiri dan keluarga. Adapaun dampak negatif putus asa antara lain.

· Merugikan diri sendiri karena membuang waktu, energy dan potensi yang dimiliki.

· Susah untuk mencapai kemajuan karena tidakberani berbuat, khawatir menanggung kegagalan lagi

· Kehilangan gairah dan semangat untuk mencapai sesuatu yang semula diharapkan.

· Putus asa biasanya diikuti dengan sikap masa bodoh, tidak mau lagi berusaha.

 

4.       Larangan Putus Asa

Islam mendidik umatnya agar tidak putus asa dari rahmat allah. Sebagaimana firman allah sebaga berikut :

يَا بَنِيَّ اذْهَبُواْ فَتَحَسَّسُواْ مِن يُوسُفَ وَأَخِيهِ وَلاَ تَيْأَسُواْ مِن رَّوْحِ اللّهِ إِنَّهُ لاَ يَيْأَسُ مِن رَّوْحِ اللّهِ إِلاَّ الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ ﴿٨٧﴾

Artinya :   Dan janganlah kamu beputus asa dari rahmat allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat allah, hanyalah orang-orang kafir (QS. Yusuf 12:87)

 

5.       Ciri-ciri Putus Asa

Putus asa dialami seseorang dapat tercermin dalam sikap, antara lain.

a. Bermalas-malasan setelah mengalami kegagalan dalam suatu usaha

b. Tidak bersemangat untuk meneruskan usahanya yang gagal.

c. Tampak murung dan tidak memiliki gairah untuk berusaha lagi.

d. Mudah terpancing emosinya sehingga cepat marah walaupun dengan sebab yang kecil saja.

 

6.       Cara Menghindari Putus Asa

Cara untuk menghindarkan diri dari putus asa antara lain.

·         Merenungi kegagalan yang di alami orang lain sehingga dapat memperoleh perbandingan dari pengalaman pahit orang lain

·         Selalu yakin bahwa allah akan memberi jalan keluar atas persoalan yang di hadapi apabila diririnya dekat dengan allah SWT.


 ===========================

Unduh file PDF materi ini dengan klik link berikut : 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perangkat Pembelajaran Akidah Akhlak selama Covid-19

Akidah AKhlak Kelas 7 Pertemuan ke-15 Keteladanan Nabi Sulaiman